Laman

Meet and Greet



Glitter Text Generator - http://www.sparklee.com
Tampilkan postingan dengan label Scenery. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Scenery. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 November 2011

Indonesia Ku, Forever To Komodo Island

newsevenwonders.com

            Jam 10.00am adalah waktunya break, saat tu snack di sekolah lumayan enak walaupun tegolong harganya yang ngk seberapadan saat itu juga aku sekalian buka laptop ku lalu masuk ke twitter. Saat di twitter pas aku lagi ngeliat #Trending Topic, aku pun kaget pulau komodo telah menjadi finalist the provisional new 7wonders of nature, ternyata aku ngk sia-sia sms buat pulau komodo walaupun cuma 2x. Saat itu di twitter pun rame sekali menampilkan tweet nya tentang Pulau komodo dan yang lainya. Vote nya pun telah di rata-rata pada tanggal 11 november 2011. Angka hoki banget dah bagi indonesia #Congrats lalu keajaiban ini diurutkan melalui abjad dan bukan diurutkan hasil sms atau apapun itu. Dan perhitungan suara akan di verivikasi, lalu dirapatkan dan diumumkan pemenangnya pada tahun 2012.

Lebih jelasnya lihat disini :
                                                                               youtube.com

Dan bagi teman-teman yang lum tahu tentang pulau komodo biar aku explain ya , jadi pulau komodo terletak di nusa tenggara. Dan pulau ini pun terkenal bahwa pulau  ini tempat aslinya si komodo itu, di pulau komodo, hewan komodo  hidup dan berkembang biak dengan baik sekitar 1300 ekor komodo  lalu, di tambah dengan pulau lain, seperti pulau rinca dan giling montang, jumlah mereka berkisar 2500 ekor

*Lalu ini 7 dari 28 finalist The Provosional New Seven Wonders of Nature yang diurutkan menurut Alfabet :



1.Amazon Rain Forest, Bolivia, Brazil, Colombia, Ecuador, French Guiana, Guyana, Peru, Suriname, Venezuela 



2.Halong Bay,Vietnam


3.Iguazau Falls, Brazil 


  4.Jeju Island, Korea



5.Komodo Island, Indonesia



6.PP Underground River, Philippines






7.Table Mountain, South Africa



Sekian, See ya on the next post 

"Look Aroun You and Don't Forget About Them"

Source Info :

Minggu, 23 Oktober 2011

Sumbing Di hatiku

       Siang itu cuaca di daerah temanggung tidak lagi berpihak kepada kami. Langit biru hampir mulai menutup mata. Orang-orang bersandar pada tempat duduknya masing-masing, sedangkan aku hanya seperti cacing kepanasan. Memotret orang tidur. Dan rencana mau dimasukkan album akhir tahun nanti.
         “Teenn..!” klakson berbunyi dengan kasar. Hampir dari kita semua terbangun karenanya. Walaupun ada yang tidurnya tidak dapat diganggu gugat. Lalu, semuanya kembali tidur, dan aku menggeleng-nggelengkan kepalaku mendengar lagu just dance by lady gaga dari Mp3ku.
        Sepi, hening, dan suara kepakan kupu-kupu menarik perhatianku. Ku duduk kesepian dalam bus ini. Terlihat dua temanku Nur dan Bilal ke asyikan sendiri bermain kaca bus di bagian belakang. Permainan tersebut di nikmati mereka berdua seperti menaiki tornado lima menit lamanya. Tiba-tiba..!
       “Krueengg..!!” suara kejutan di dengar oleh telinga semua orang. Ternyata kaca yang di belakang telah pecah karena mereka berdua. Bahkan suara serpihan kaca tersebut telah mengalahkan suara volume dari Mp3ku. terlihat sang supir dengan mimic muka yang begitu jahannam.
  “Wah, dek. Bagaimana tuh kaca busnya.?” Seru Bapak knek simpati kepada mereka berdua.
        Guru-guru pun tidak peduli yang dilakukan mereka. Karena itu sangat memalukan. Apalagi untuk anak SMA.
  “Aduh, gimana Nur? Itukan salahmu.” Bisik Bilal dengan pedas.
  “Matamu. Itu salahmu juga. Hmm.. pak harga kacanya berapa ya.?” Jawab Nur dengan pasrah.
  “Yang pecah dua kaca, sedangkan  1 kaca adalah Rp.75.000.” seru Bapak knek.
  “Yaudah, nanti waktu pulang kita ganti.” Jawab Nur dan Bilal dengan gaya bertanggung jawab.”
       Hari sudah mulai redup. Akhirnya kita sampai di Desa Sumbing. Desa yang dingin. dapat membuat peredaran darahmu mengalir lebih cepat.
      Terlihat jam 21.30 malam. Symphony serangga malam mulai terdengar merdu. Semuanya berada di barisanya masing-masing. Awalan hiking ini sudah membuatku agak letih. Tapi, anak-anak terus mendaki dengan powernya masing-masing.
      ¼ jalur hiking tersebut semakin berbahaya. Dengan di tambahnya bebatuan licin, lumpur hidup, dan suara hauman harimau. “Huh, gila kali nih jalur.” Salah langkah sedikit saja. Bisa mendatangkan malaikat pencabut nyawa datang. Di setiap langka yang ku injakkan pada tanah yang kejam ini. Membuatku merasa tidak nyaman.
        Ku dengar hutan memanggilku. Sangat dalam. Hingga masuk kebenakku. Dia ingin membuatku aku ikut padanya. Tapi kuterus bertahan atas ajakanya itu. Pikiranku mulai melayang. Aku tak dapat bertahan lagi. Sehingga ku mengambil beberapa menit untuk beristirahat bersama pemandu dan teman-teman di belakang lainya. Pikiranku masih buyar. Terasa seperti menari dalam kegelapan. Dan hanyut kedalam kehidupanya.
  “Kamu tidak apa-apa kan.” Saut dari Pemandu.
  “Agak pusing pak.” Jawabku dengan lidah membeku.
  “Yaudah, kita istirahat sebentar.”
  “Iya, pak.” Jawabku sambil minum sebotol air mineral.
       Aku merasa lemah, dingin, dan tidak berdaya. Ku hanya bisa menyulitkan yang lain. Hanya bisa membuat mereka menunggu. Lalu, dengan kepercayaan diriku. Ku bangun dari sofa keras itu dan mulai berdiri tegap. Mulai melanjutkan perjalanan, dan menaklukan gunung ini.
       Gula jawa ini memberikanku kesempatan kedua. Dan menaikkan staminaku 50 persen dari sebelumnya. Selama satu jam kedepan. Aku telah mengemut makanan pokok itu berkali-kali. “Wow!?” terlihat hitam sekali di seberang sana. Terlihat horror. Ku jauhkan pandanganku dari latar tersebut. Dan mulai focus pada jalur selanjutnya.
       Sampailah di pos 3. Pos yang tahap keseriusanya sangat menantang. Dan menghabiskan banyak tenaga untuk melewatinya. Lalu, sekarang waktunya take a break, dan menikmati rasi bintang yang semuanya terlihat rata. Jauh dari keramaian. Tiba-tiba salah satu dari kami ada yang teriak dengan spontan. Ternyata dia melihat makam pendaki yang telah gugur dalam rintangan di gunung sumbing tersebut. Dari pos ke pos masing-masing punya ciri khasnya sendiri-sendiri.
       Dalam kurun waktu yang mulai menipis. Kita semua kembali mendaki, dan sampai di puncak. Genre medan pertempuran sekarang sangatlah berbeda. Kita harus melempati bebatuan yang sudah terlihat tua. Bahkan di samping itu ada jurang. Jadi kita melewatinya dengan memakai tali tambang. Jika saja, tali tersebut putus. Semua perjalanan ini akan berakhir di sini saja. Rute ini menyulitkan hampir dari kita semua. Jadi tiap orang harus benar-benar sungguh ingin melewati rute tersebut.
       Tidak banyak dari kita yang mampu melalui rute tersebut. Jadi 10 orang dari sekitar 40 orang akan mendaki duluan dan melewati rute-rute selanjutnya, sedangkan untuk yang lainya menyusul di belakang kita. jadi 10 orang itu memang harus kuat menghadapi itu semua.
       Disebut apakah dia? Dia di sebut pasir setan yang dapat membawa orang terjerumus dalam jurang-jurang yang rapuh. itulah yang dikatakan pemandu ke kita.
       Di ketinggian 2.055m. Dan penuh dengan ranjau di lokasi tersebut. Jadi, kitapun terpisah ke segalah arah. Dan menjadi 2 orang. Aku melalui ini dengan kakak kelasku, Ridho. Kitapun saling membantu saat salah mengambil jalan. Karena untuk menuju ke surga sebentar lagi. Longsor demi lonsor kita lalui dan di ujung jalan, aku terjatuh. Walaupun jaraknya tidak terlalu jauh. Tapi, itu sungguh menyakitkan.
      Dengan keyakinan, usaha, dan percaya diri. Itu semua membuahkan hasil. Kita sampai di ketinggian 2.250, walaupun ada yang sudah sampai di atas “jurang hitam.” Teman-teman yang lain juga ikut menyusul walaupun telat. Tapi itulah intinya yaitu “kebersamaan” tanpa kebersamaan kita tidak dapat menaruh nama SMA BIAS di gunung tersebut.



                                                                           *****

@gw tunjukin foto hasil temen gw..hehe :D


#Alhamdulillah, ni karya keterima di kaca..! but next..!!?

Jumat, 21 Januari 2011

Top 10 Beautiful Beach In The Worldwide


No.1 Copacabana, Brazil

Copacabana is often regarded as the world's most famous beach. It spans over three miles (4.5 kms) right in front of the residential area of Rio de Janeiro. The scenery is breathtaking as granite rocks surround the gateway to the bay. The city offers some great spending possibilities with shopping centers, movie theaters, fashion, and jewelry shops, as well as the regular horde of restaurants and nightclubs. The summer season runs from December to February with weather ranging from about 77 F (25 C) to 95 F (35 C). The beach also has a parade feel to it, as beautiful bodies and gorgeous faces play paddle games and tennis.


No.2 Waikiki, Hawaii

One of the world's most famous beaches, Waikiki is on the island of Oahu and offers patrons comfortable island charm with cosmopolitan amenities, as tourists from around the world join the celebrities. The best time to visit ranges from mid-December through the end of March, but the best deals can be found from April to mid-December. Summer temperatures hover around 86 F (30 C).


No.3 Cancun, Mexico

Beaches, beaches and more beaches. Cancun offers everything to everyone: luxury accommodations and nonstop partying (especially in February and March, when universities export their hottest and horniest to Cancun). And to think that this was once a docile village along the Yucatan coast someone must be turning over in their grave. Well the Aztec Gods deliver at least 250 days of sunshine, which helps put tourists to sleep at siesta time. Later in the summer is a good time if you wish to save money, but whatever you do, go somewhere else in September and October -- unless of course you enjoy storms.

No.4 Surfer's Paradise, Australia

Millions of visitors flock to the Gold Coast to surf, swim, surf, party, and surf some more. Besides the beach, shoppers can attend numerous theme parks as well as attractions such as Movie World or Sea World. If that doesn't make you tired, then visit the various clubs and bars, or even the casino. You will find the most visitors between December and February. This is also the time that you'll encounter some of the hottest temperatures, so don't forget the sunscreen.



No.5 Negril, Jamaica

Negril makes the list because its weather is perfect and consistent year-round. Surprisingly, Jamaica is spared throughout the October hurricane season. This beach offers seven miles of heavenly white sand, restaurants along the waterfront and a soothingness that will make you wish your Jamaican friends could adopt you. Jamaica's summer season is perhaps more interesting as the beach is not jam-packed and the hotel rates are 30% lower than in the winter.


No.6 South Beach, Florida

You will party so hardy here that South Beach will be tattooed in your mind. While the beach itself is obviously great, South Beach is far more of a social experience than an exercise in sunbathing, peaking between November and April, where the rest of the continent is cold.


No.7 Natadola Beach, Fiji

Surprisingly, Fiji's weather is fairly warm but never reaches extremes. Natadola Beach is located on Fiji's main island of Viti Levu, and is perhaps the most beautiful white-sand beach there. Natadola offers natural beauty, as well as activities ranging from snorkeling to horseback riding. If you like mild and dry weather, then check out the beach between May and October, while warm and humid-weather seekers should visit from November to April.


No.8 Boracay, Philippines

While less known than some of the other finalists, Boracay has received numerous accolades, especially for its "White Beach," situated at the West Coast between the villages of Angol and Balabag. The water is shallow here, and the sand is brighter and finer than most beaches in the archipelago. With over 350 beach resorts and 2,000 rooms, you're sure to find whatever you're looking for. Boracay also offers a wide range of restaurants, bars, pubs, and nightclubs that bop until morning.
 
 

No.9 Tenerife, Canary Islands

Sitting very close to the equator, the Canary Islands offer visitors yearlong stable weather. Tenerife is the largest component in the Canary Island archipelago (the Islands are part of Spain). An artificial reef bunkers its beaches. The weather is near perfect, ranging from 68 F (20 C) to 77 F (25 C), with water temperatures ranging from 66 F (19 C) to 72 F (22 C). Impressively, this island receives less than 30 days of rain each year. Avoid holidays if you do not like the masses, while May and November are the slowest months.

No.10 Phi Phi, Thailand

The first tip is to book in advance, especially if you wish to get the best hotel rate. In any case, Phi Phi has two islands: Ko Phi Phi Don and Ko Phi Phi Leh (smaller). The larger Ko Phi Phi Don houses several fine restaurants, bars and coffee shops. It's pretty busy from November until January because that's when skies are blue, the water is calm, and the air is at its driest. Overall, the weather is fine during the rainy season, except for the fact that the humidity will make you sweat profusely.
Read more: Cara Membuat Navigasi Page Number Di Blogspot ~ Belajar Nge-Blog http://kumpulan-tutorial86.blogspot.com/2011/06/cara-membuat-navigasi-page-number-di.html#ixzz1ppz6mC2Y Under Creative Commons License: Attribution